Judul: The Princess Fallin In Love
Untuk: 15 +
Genre: Love,sad,and romantic
Kata-kata:hehehe…akhirnya bikin cerita lgi nih…! Anggap saja ini sebagai pembayaran bagi teman-teman yang pada sudah nunggu cerita q…. #ada ya… Cerita ini hanya karangan,jadi gak usah di anggap serius,di sini sedikit ada adegan romantis,tapi di sensor juga koq…. Don’t worry… langsung baca ajja Yuk’s….
Tidak terasa aku sudah 4 tahun berada di New York. Perluasan usaha yang diturunkan ketangan ku oleh nenek sudah sangat maju pesat di New York. Sekarang aku masih melanjutkannya. Karena aku sudah merasa nyaman disini.Jadi,aq memilih melanjutkan sekolah ku di New York. Orang-orang tidak pernah tahu kalau aku hanya gadis yang berumur 16 tahun dan aku juga seorang Putri. Putri dari kerajaan Gyouyeoungju Korsel.
“Titit…..pinggir….titit….permisi….!”ujar ku menyuruh orang-orang yang berjalan dijalur sepeda yang ku lalui.
“Aaaah… BRRRUUUUUK !!! aaah…kepala ku…!” keluh ku memusut kepala ku yang terbentur stang sepeda.
“Hah…5 menit lagi !” kaget ku melihat jam tangan ku. Aku pun bergegas bangkit dan mengayuh sepeda ku sekuat tenaga ku.
KRIIIIIIIING…..
BRUUUUUK (membuka pintu kelas)
“Pagi,maaf permisi !” memohon pada seorang pak guru yang hendak meabsen kami. Aku pun menatap satu persatu bangku untuk ku. Aku temukan satu bangku kosong di depan meja guru. Aku langsung bergegas duduk dan meletakkan tas ku.
“Catrien” absen Pak guru.
“Hadir”
“Bilson”
“Hadir”
“Park Gong Yin”
“Hadir” sahut ku dengan penuh semangat.
“Lee Hyun Ho”
“Hadir”
“Matsumoto”
“Hadir”
“Rafells”
“Hadir”
***************************************************
“Emh….” Melonggarkan tubuh.
“Kau jadi Bendahara kelas” ujar seorang laki-laki tinggi semampai berdiri di hadapan ku.
“Hah….?”ujar ku tak mendengar.
“Kau jadi Bendahara kelas” ujar laki-laki yang Bernama Lee Hyun Ho itu.Dia pun tersenyum kepada ku.Dia adalah teman dekat ku sejak masuk SMA di sini.
“Syukur bukan aku yang jadi Bendahara” ujar seorang gadis sebangku ku yaitu Catrien dia juga teman ku sejak masuk SMA di sini.
“Memang kenapa ?”tanya ku.
“Tanggung jawabnya besar dan selalu di suruh-suruh” keluhnya.
“Benarkah hah…tak apalah,cari-cari pengalaman” ku tersenyum menatap Catrien. Ketika aku ingin bangkit dari bangku sebuah kertas yang di hentakkan di meja ku membuta ku melongo.
“Apa ini ?” ketika aku melihat sebuah daftar perabotan.
“Kau harus membeli semua itu. esok kau harus membawanya kesekolah”ujar Hyun Ho.
Belum aku berkata,dia berbicara lagi.
“Kau tagih semua murid di sini untuk membeli semua barang-barang ini,kau hanya cukup menagih $ 5/minggunya” jelas Hyun Ho.
Ketika aku mau bertanya,lagi-lagi dia memotong ku.
“Tulis barang yang kau beli dengan harganya” lanjutnya sambil memberikan sebuah buku agenda Bendahara kepada ku.
Aku merengut dengan memperlihatkan mulut monyong ku kepadanya. Sambil tersenyum manis dia pergi meninggalkan kelas. Aku terdiam menatapnya.
********************************************************
“Emh…ini !” memberikan uang untuk membayar.
“Terima kasih,datanglah kembali !” ucap ramah seorang kasir laki-laki.
“Hemh..” aku memberikan senyum sambil menyimpan wajah lelah ku dari laki-laki itu. Dengan rasa sedikit tidak ikhlas aku menenteng 3 kantung plastik besar dengan wajah masam ku yang sudah lelah.
“Aku pulang !”teriak ku di depan pintu rumah.
“Aah…putri,sini biar ku bantu !”ujar gadis yang selalu melayani ku.
“Baiklah”aku meninggalkan barang belanjaan ku dan pergi tidur. Sebelum aku tidur,aku harus menyelesaikan beberapa proposal yang harus ku bawa rapat besok siang. Hah…sungguh masa remaja yang melelahkan.
***************************************************
KRIIIIING…. (alarm jam berbunyi)
“Emh…”mematikan alarm dan berbegas bangun dari tempat tidur. Seperti biasa aku selalu mengayuh sepeda ku ke sekolah. Yah…walaupun rata-rata teman ku semua pakai mobil. Nenek ku juga sebenarnya menyuruh ku.Tapi,aku lebih merasa nyaman dengan naik sepeda.
Pagi ini di mulai dengan pelajaran bahasa inggris. Dari pintu yang selebar 2 meter itu masuk seorang wanita cantik,muda,tinggi dan anggun. Kalah jauh dari aku yang kurang memperhatikan penampilan ku.Sungguh mempesona. Semua anak-anak di kelas terpesona dengan dirinya.
“Hello,Good Morning”
“Morning,Mis”
“How are you ?”
“We are fine,and you ?”
“I’m fine too”
“Nama saya Mrs.Deffi,saya yang mengajar bahasa Inggris di kelas ini. Jadi,saya mohon bantuannya”
****************************************************
Bel pelajaran berakhir berbunyi,aku ingin bergegas ke kantin karena perut ku sudah konser. Ketika langkah kaki ku mengarah ke pintu,Hyun Ho datang menghentikan ku.
“Apa ?”tanya ku.
“Mana barang itu ?”
“Tuh di belakang”ujar ku yang melanjutkan langkah ku.
“Hey…catatannya mana ?”
“Dilaci ku,ambil saja sendiri !”
“Lalu,mana si…..”belum selesai iya bertanya lagi,aku lari keluar kelas dan….
BRUUUK
“Ah…”pusut kepala ku serasa nabrak pohon liar.
“Maaf,kau baik-baik saja ?”
“Ah…tidak apa-apa ? wah…ketas-kertasnya berhamburan…aduuh…”ujar ku yang sibuk munguti kertas-kertasnya.
“Tidak apa-apa biar aku saja”
“Ah…aku kan harus bertanggung jawab”masih sibuk munguti kertas. “A….”terdiam melihat laki-laki itu. Gila…dia tampan sekali…
“Ada apa ?”
“E…anu…”
“Kenapa ?”
“E…Gong Yin,heh…ayo kita ke kantin !” Catrien menarik ku yang masih melongo. Syukur Catrien menarik ku.Jika tidak aku akan jadi bahan tontonan orang di situ. Mungkin diaggap orang bego.
“Aku sudah menebak,orang yang bakal ketemu Kevin si Ketua Osis baru itu bakal punya reaksi kayak gitu”ujar Catrien yang memperhatikan ku yang sedang makan.
“O…jadi dia ketua Osis. Hemh…dia keren sekali yah…hah….aku belum pernah merasakan jantung ku yang berdetak kuat seperti ini”ujar ku yang masih mengunyah kentang goreng.
“Awalnya aku juga seperti kamu,tapi lama-lama aku juga bosan lihat dia”
“Aku tidak tau kenapa rasanya sangat hebat,seperti….hah…aku tidak tau”
“Kamu belum pernah merasakan cinta ya ?”
“Gak”jawab singkat ku.
“Aku pernah tapi,gagal.Makanya aku sekarang sedikit takut untuk merasakan cinta”
“Rasanya gimana ?”
“Sakit dan kecewa.Dia menyukai orang lain.Tapi,apa boleh buat,cinta tidak bisa dipaksakan.Sekarang aku sudah bisa melupakan dan kembali seperti dulu”
“Aku takut seperti itu”
“Tapi,kamu harus mencoba.Kita kan tidak tau hasilnya kalau tidak di coba”
“Hemh…”aku hanya tersenyum.
****************************************************
Jam pulangan sudah menunjukkan. Aku pun keluar gerbang dengan sepada mini ku. Dari kejauhan aku melihat ketua Osis dengan sepeda Motor Thandernya. Sungguh menghipnotis ku. Aku hanya melongo melihatnya dari kejauhan. Sepertinya dia sedang menunggu sesuatu.
“Dia menunggu apa ya ?” berbicara sendiri. Tidak lama kemudian seorang wanita yang ku kenal menemui ketua Osis itu. Itu Mrs.Deffi. Dari jauh aku melihat mereka mengobrol seperti orang yang sudah lama kenal.
“Mereka saling kenal ya ? terlihat akrab sekali.Hemh…”
****************************************************
Cuaca malam ini adalah hujan. Aku kehujanan di Halte Bus menunggu sendiri. Badan ku sangat kaku kedinginan. Jam menunjukkan 09.30 Pm.
PUK…PUK…PUK… (suara kaki)
“Huh…basah deh…”
“Ini !”memberikan handuk ku.
“Hah…”ujar Kevin.
“Ke…ketua Osis ?”
“Kamu cewek yang ku tabrak tadi pagi di sekolah kan ?”
“Ah…iya,maaf ?”
“Hemh…tidak apa-apa”
“Ini pakai lah,hem..”memberikan kembali handuk ku.
“Gomawo”
“Kamu bisa bahasa Korea ?”
“Ibu ku orang Korea,ayah ku Amerika”sambil duduk di samping ku. Sedikit jauh.
“Ouh…”
Setelah pembicaraan itu,kami hanya diam. Sampai akhirnya kami berpisah,kami hanya diam.
*****************************************************
Berbulan-bulan lamanya aku sudah mengagumi Kevin dan Berbulan-bulan juga aku selalu memeperhatikan Kevin.
“Heh…akhirnya aku kehujanan juga”ujar ku sambil berlari-lari di tengah hujan malam.
BYUUUUUUR…….. (cipratan air)
“Ah…”
“Kamu baik-baik saja ?”
“Ah…aku..”terdiam.
“Kamu baik-baik saja kan ?”
“A…yah..”jawab ku melongo melihat Kevin melindungi ku dari cipratan air mobil.
“Baju mu basah,kau nanti bisa masuk angin”
“Ah…tidak apa-apa. Lagi pula aku juga lagi kotor”
“Ikutlah ke rumah ku.Kau harus membersihkan tubuh mu”
*************************************************
“Waw ! rumah mu besar sekali. Seperti istana”
“Hemh…”aku hanya tersenyum.
“Kau tinggal sendiri ?”
“Tidak. Aku tinggaldengan teman-teman ku yang setia”
“Ouh…”
“Ini baju dan handuknya.Bersihkan diri mu itu”
Saat Kevin mandi aku membuatkan susu cokelat hangat untuknya dan sedikit cemilan. Tidak lama,aku membawakan ke kamar tamu yang di tempati Kevin untuk mandi di kamar mandinya. Saat di sana aku tidak mendengar suara orang mandi sekali pun. Untuk memastikan aku mencoba membuka pintu kamar mandi.
“A….”aku teriak melihat Kevin masih di kamar mandi. Jelas-jelas Kevin pakai handuk.Entah kenapa ku berteriak ?
“Hah…”melongo melihat ku teriak.
PRAAAAANG… (gelas pecah)
“Hah…aduh…AWW”tangan ku kena pecahan gelas.
“Suft…Kau baik-baik saja ?”mengisap darah di jari ku.
“Eh…”angguk-angguk kaya orang bego. Aku pun menarik tangan ku.
“Maaf ?”
“Yah…tidak apa-apa.Aku akan buatkan susu cokelatnya yang baru.Kau makan saja cemilannya dulu”
“Yah….Khamsahamida”
*****************************************************
“Gomawo”
“Jun-ihage,cepat pulang nanti orang rumah akan khawatir”
“Yah…”ujarnya tersenyum dengan ku.
Tidak lama dia pergi dari sorot jalan. Aku tidak menyangka aku sudah merasa sedekat ini dengannya.Cepat sekali…
****************************************************
“Good Morning !”ujar ku di depan pintu kelas.
“Morning”teman-teman.
Aku duduk di bangku dan meletakkan tas ku.
BAAAK… (memukul meja)
“Kau begitu semangatnya pagi ini.Ada apa ?”
“Hah…tidak ada apa-apa ?”
“Bohong”ujar Hyun Ho menatap manis terhadap ku.
“Aku…aku pergi dulu.DAAH…”ujar ku lari dari Hyun Ho.
“Ada apa denganya ? Tapi,dia manis sekali.Apa aku tertarik ya dengannya ?”
“Tertarik dengan Gong Yin ya ?”Catrien dari belakang Hyun Ho.
“Hah…Catrien,ku kira hantu”
“Heh…hantu ? kamu suka ya dengan Gong Yin ?”
“Ah…gak aku suka dengannya karena dia teman yang baik”
“Emh….”
“DAAH…aku pergi dulu”tersenyum dengan Catrien.
“Hah…kenapa jantung ku berdetak cepat ya melihat Hyun Ho ?”
Aku berjalan menelusuri lorong sekolah untuk menghindari Hyun Ho. Anak itu sangat aneh.Dia memang Jail.
“DAAR…”
“HAH…”ujar ku kaget di kejutkan Hyun Ho.
“Hahaha,muka mu seperti melihat setan”
“Hah…gak lucu”ujar ku merengut marah.
“Aku bercanda kok.Oh…ya,ayo ikut aku !”
“Hah kemana ?”
“Ayo ikut saja”
Hyun Ho membawa ku ke sebuah halaman belakang sekolah yang terdapat rumput tembok besar menutupi halaman tersebut.
“Tempat apa ini ?”
“Aku kurang tahu ini tempat apa.Tapi,ini seperti halaman tersembunyi.Em…sepertinya di situ ada bangku.Ayo kita duduk di sana !”menarik ku lagi.
Seketika angin berhembus di tengah-tengah kami. Membuat ku menarik panjang nafas ku.
“Ha….h”
“Sejukkan ?”
“Yah”jawab ku.
****************************************************
“Benarkah ?” kaget Catrien.
“Heh…seperti mimpi dia ada di hadapan ku cukup dekat”sambil kucek-kucek sambal.
“Apa saja yang kalian lakukan di kamar tamu itu ?”
“Tidak ada apa-apa,kamu jangan ngira yang macam-macam deh”
“Heheheh,Sepertinya kamu harus segera ungkapkan dengannya”
“Aku takut”
“Kamu harus bisa.Aku yakin kamu bisa.FIGHTING !”
“O.K ! aku akan coba”
“Coba apa ?”
“Hah…Hyun Ho ? kau ? kau nguping ya ?”
“Tidak.Makanya aku nanya coba apa ?”
“E…itu.Tidak apa-apa ?”
“Kau ini suka ikut-ikut urusan cewek ?”sambar Catrien.
“Aku kan teman Gong Yin.Aku juga ingin dengar curhatnya”
“Heh…”aku nyengir.
***************************************************
KRIIIIING…… (bel pulangan)
“Emh…kemana Kevin ya ?”tengok-tengok.
“Hemh…orang-orang di sekolah pada sudah pulang.Mana aku harus ke lapangan untuk mencek gedung lagi”keluh ku yang hampir prustasi menunggu. Tidak lama aku melihat Kevin keluar dari gerbang.Tapi,dia tidak sendiri dia dengan Mrs.Deffi. Kenapa selalu dengan Mrs.Deffi ? apa hubungan mereka ?
“Hah…bagaimana ini yah ? kalau kayak gini mana aku bisa ngomong sama Kevin” keluh ku lagi. Dari kejauhan 100 m,aku melihat Kevin k**s Mrs.Deffi.
“Ah…aku gak salah lihatkan”aku melongo. Aku menutup mulut ku kaget melihat semua itu. Apa ? Apa Kevin menyukai Mrs.Deffi ? Ah….aku bingung. Hati ku rasanya panas. Tidak lama Kevin memberikan sebuah kalung kepada Mrs.Deffi dan mengajaknya pulang bersama. Aku membalik badan ku ke tembok pagar,ketika mereka melewati ku. Entah kenapa tiba-tiba air mata ku menetes.
*****************************************************
“AH….aku tidak bisa tidur,Huhuh…kepala ku pusing”ngacak-ngacak rambut ku.
“Masa iya sih,Kevin suka sama yang tua-tua dari dia.Hah…aku lapar”marah-marah sendiri.
Jam 10.00 Pm,aku jalan-jalan sendiri mencari Rumah Makan yang masih buka. Tepat di seberang kiri ku ada Toko Mie Ramen yang masih buka. Tumben ada Mie ramen di Amerika.Di pinggir jalan lagi.
“Mie Ramen 1 mangkok”
“Baiklah”ujar pelayan Wanita yang berwajah seperti Orang Jepang itu.
“Gong Yin ?”
“Hyun Ho ?”
“Malam-malam seperti ini kamu sendirian ke sini”
“Ah…aku tidak bisa tidur,aku lapar.Jadi,aku cari rumah makan yang masih buka”
“Memang tidak ada yang masak ya di rumah ?”
“Ada sih,tapi mereka semua sudah pada tidur.Aku juga sambil cari udara segar di luar”
“Em…tidak terasa kita sudah mendekati ulangan kenaikan kelas”
“Emh…”
“Ini Mie Ramennya !”
“Arigatou”
“SLURP…ah…SLURP…SLURP…”makan sampai lupa kalau Hyun Ho ngajak ngomong.
“Setelah ulangan kenaikan kelas,sekolah akan mengadakan pertandingan Baseball dan Sepak Bola.Baseball untuk semua murid laki-laki dan Sepak Bola untuk semua murid perempuan”
“Wow..keren”masih ngunyah Mie.
“Jadi,kita harus mempersiapkannya dalam 2 minggu ini”ujar Hyun Ho sambil mengangkat genggaman tangan kanannya untuk memberi semangat.
“Mie Ramennya tambah lagi”
“Ini !”
“Arigatou,SLURP…SLURP…SLURP…”
“Kau ini kelaparan sekali ya ?”
“Emh…”
“Kau ada masalah ya ?”
“Tambah lagi”
“Hah ?”bengong Hyun Ho.
Dan itu terus berlanjut hingga mangkok yang ke 8.
“SULRP….ah…aku”ujar ku yang sudah tidak kuat.
“Hentikan ! kau sama saja menyiksa diri sendiri”menarik Mie Ramen ku yang ingin aku makan.
“Ah…biarkan aku memakannya,Sini kembalikan”
“Ini uangnya”So Hyun memberi uang ke kasir.
“Ayo ikut aku !”menarik ku.
“Kemana ? aduh…tangan ku sakit”keluh ku.
*****************************************************
Hyun Ho membawa ku ke pinggir laut di bawah jembatan New York.
“Indah sekali kota New York kalau malam. Berbeda dengan siang harinya”
“Kau mau cerita masalah mu kan ?”
“Ah…itu,masalah cinta”
“Kau jatuh cinta”
“Yah,tapi gagal.Orang yang aku sukai,menyukai orang lain”
“Kevin kan ?”
“Hah…kamu tau dari mana ?”
“Aku selalu memeprhatikan mu.Kamu selalu memperhatikan Kevin”
“Ouh…”
“Aku cinta dengan mu Gong Yin”
“Hah..cin…cinta ?”
“Yah…aku menyukai mu sejak aku mengenal mu.Entah kenapa hati ku sakit ketika melihat mu selalu memeperhatikan Kevin”
“Hah…”
“Kamu tidak usah menjawabnya sekarang.Pikirkan ulangan saja dulu”
“Emh…” aku tersenyum sedikit.
Ah………..terasa sesak kepala ku.Semua kejadian hari ini membuat ku bingung dan benar-benar pusing.Ternyata Cinta itu benar-benar rumit. Sekarang aku ada di 2 pilihan.
****************************************************
Kelas kami,sudah mempersiapkan matang-matang untuk pertandingan itu.Ulangan pun sudah kami tempuh.Aku mendapatkan peringkat no. 7 dari semua anak kelas 11. Syukurlah,semua kejadian itu tidak menggangu ku saat ulangan berlangsung.Hari ini kami harus MENANG !
“GROW GROW GROW UP…maju…”yel-yel kami.
Pertandingan berlangsung.Pertandingan pertama adalah Sepak Bola untuk kami anak Perempuan.Di pertandingan kali ini kami telah menang melawan semua kelas. Aku tidak menyangka kami menang.Mungkin lagi beruntung.Setelah berakhir pertandingan Sepak Bola,kami memberi support untuk murid laki-laki kelas kami.Kami berteriak memberi semangat tanpa lelah untuk mereka. Kelas kami melawan kelas ka Kevin.Di sana aku menatap ka Kevin dengan tatapan kosong.Aku tidak sadar bahwa Hyun Ho juga sedang menatap ku.Pertandingan selesai.Lagi-lagi keberuntungan berpijak di kelas kami.Kami memenagkan pertandingan.
“GROW UP MENAAANG”teriak Rafells.
“Ayo kita tos !”kami saling kompak.
“Tos”kata Tiara.
“Tos”Rafells.
“Tos”kata Bilson.
“Tos”kata Matsumoto.
“Ayo tos !”ujar Hyun Ho kepada ku.
“Hah..E,Tos”ujar ku deengan tersenyum.
“Kita harus merayakan kemenangan ini.Bagaimana kalau malam ini kita makan-makan ?”usul Rafells.
“SETUJU”seru kami semua.
“Malam ini di Restaurant KIMCHI jam 07.00 pm”kata Rafells.
Ketika kami berjalan kembali ke kelas,aku melihat Mrs.Deffi menemui Kevin. Setelah itu,mereka berdua pergi ke ruangan Mrs.Deffi.Hah…hati ku panas sekali.Aku pun memilih pulang duluan dari teman-teman ku.
“Kamu akan datang kan malam ini ?”tanya Hyun Ho.
“Emh…”
“Istirahatlah”
“Gomawo,Anyanghaseyou”ucap ku padanya.
“Anyang”tersenyum.
***************************************************
“Ini”ujar Mrs.Deffi mengembalikan kalung pemberian Kevin.
“Kenapa ?”
“Maaf ,aku tidak bisa menerima kalung itu.Kamu berikan saja pada orang yang kamu cintai”
“Kamu adalah orang yang aku cintai”
“Aku bukan orang yang tepat.Aku guru mu”
“Aku tau.Tapi,aku mencintai mu.Bukankah kamu mencintai ku juga ?”
“Ya,aku juga mencintai mu hanya sebagai murid saja”
“Ada apa denga mu ?”
“Masih ada yang mencintai mu dengan tulus di luar sana”
“Aku hanya mencintai mu”
“Aku sudah bertunangan”
“Hah…apa ? bertunangan.Kapan ?”
“Dua bulan yang lalu”
“Kenapa kau bertunangan ? kenapa kau tidak bilang dengan ku ?”
“Maaf,karena aku takut kau akan marah”
“Benar.Tapi,aku sekarang sangat marah”ucapnya yang sangar dan pergi meninggalkan Mrs. Deffi.
“Kevin…Kev…hah…”
***************************************************
“Aku benci…Aku bencin kamu Deffi…Argh…”melempar kalung.
“AWW….”memusut kepala ku.
“Hah…Gong Yin ?”
“Kevin”
“Maaf,Apa yang kau lakukan di sana ?”
“Ah…emh…tidak ada apa-apa,cuman duduk-dudk saja.Ini kalungnya !”menghapus cepat-cepat air mata ku dan memberikan kalungnya.
“Kau menangis ?”tanya Kevin yang mendekati ku untuk mengambil kalungnya.
“Ah…tidak,debu masuk ketika ada angin”
“Ini”meberikan sapu tangan.
“Ah…Gomawo”
“Kamu belum pulang ?”
“Belum.Aku lagi pengen melihat matahari terbenam”
“Boleh aku ikut ?”
“Tentu saja !”seru ku.
Dibawah awan senja,kami duduk berdua menatap langit senja. Hela nafas ku lega ketika dia ada di sisi ku.Hangat di sekitar ku menyelimuti ku. Sungguh indah….
***************************************************
“BERSULAAANG UNTUK KEMENANGAN”seru kami.
“Sulrp…ah….”ujar ku menghabiskan satu gelas arak.
“Uh…ini lagi…”kata Catrien.
“Ah…thank’s”
DIIIT…… (getar Hp)
“Sms dari siapa ya ?”membuka Hp.
‘Aku ingin bicara dengan mu sebentar di luar’ (dari Hyun Ho)
“Emh…aku keluar sebentar”aku bangkit dari tempat duduk.
“Ouh…ya”ujar Catrien.
***************************************************
“Kamu mau bicara apa ?”
“Ah…Gong Yin.Itu..soal aku menyukai mu”
“Hah…eh…itu”aku bingung. Kenapa di saat seperti ini dia menanyakannya. Aku kehabisan akal. Tiba-tiba Kevin lewat dari belakang Hyun Ho.
“Oh…Gong Yin”
“Kevin”ujar ku.
“Oh…ada Kevin”ujar Hyun Ho.
“Ini jawaban ku”menarik Kevin dan k**s Kevin.
“Hah…”kaget Hyun Ho.
“Kau lama sekali Gong….Yin”melongo melihat ku k**s Kevin.
“Aku mencintai kevin.Mianhe”ujar ku memohon.
“Hemh…aku mengerti.Ya sudah aku tinggal kalian berdua”meninggalkan kami di luar.
“Mianhe…mianhe….mianhe…mianhe….ah…ah…aku bodoh,aku…aku gak tahu,kenapa aku bisa melakukan ini….tolong tampar aku Kevin”meangguk-angguk dan menunduk mohon.
“Sudahlah”menarik dan memeluk ku.
“Hah”
“Aku juga mencintai mu Gong Yin”
“Hah…benarkah ?”
“Hemh…”
Aku memeluk erat tubuh Kevin yang hangat itu.
“Ayo ikut aku !”membawa ku pergi.
******************************************************
DUAR….SYUT…..DUAR…. (suara petasan)
“Huuh…KEREN”
“Hahah…”Kevin tertawa.
“Anggap saja ini perayaan kemenagan mu dari ku”
“Gomawo”ucap ku.
KRIIIIING….. (suara Hp)
“Ah…tunggu sebentar”ujar ku sedikit menjauh.
“Dari rumah”bingung ku.
“Hallo”
“Hallo,Tuan Putri”
“Ya,ada apa ?”
“Ratu meminta Tuan Putri untuk kembali ke Korea sekarang”
“Malam ini ?”
“Iya”
“Kenap harus malam ini ?”
“Ratu sedang sakit.Ratu meminta Tuan Putri untuk menyambut Pangeran Kim So Hyun dari Kerajaan Byonggou untuk kunjungan keliling yang akan datang ke Istana kita 2 hari lagi”
“Kenapa tidak besok pagi saja ?”
“Besok adalah hari khusus untuk pelatihan permainan alat Musik Tradisional Korea untuk penyambutan”
“Hah…baiklah aku akan kembali”ujar ku lemas sambil menutup telepon. Aku kembali menghampiri Kevin.
“Siapa ?”tanya Kevin.
“Aku harus pulang sekarang”
“Benarkah ? ayo kita pulang ! aku akan mengantar mu pulang”
“Hemh...”tersenyum.
******************************************************
“Gomawo”ucap ku.
“Jun-ihage”
“Daah…”
“Tunggu !”
“Ada apa ?”
“Ini untuk mu”memberikan kalung yang pernah diberikan ke Mrs.Deffi.
“Bukannya kalung ini yang kamu buang waktu itu?”
“Yah,daripada aku buang,mending buat kamu”memasangkan kalung di leher ku.
“Gomawo”ucap ku dan Kevin k**s ku.
“Bye..”ucap ku.
Tidak terasa Kevin hilang dari tatapan ku.Mungkin itu adalah k**s yang terakhir aku dengannya.Entah kenapa aku merasa begitu.
****************************************************
Dari atas pesawat aku melihat pemandangan yang indah lautan malam. Tiba-tiba air mata ku mengalir dalam tidur malam ku hari itu. Cahaya pagi menyorot wajah ku. Membuat ku membuka mata. Aku sudah di atas Negara Korea Selatan.
“Emh…”melonggar tubuh.
“Selamat Datang di Seol Tuan Putri”
“Khamsahamida”
**************************************************
Aku sudah sampai di istana ku. Semua pelayan di istana menyambut ku dengan menundukkan badan mereka. Aku pun menundukkan sedikit kepala ku pada mereka.
“Tua Putri kami sudah menyiapka air panas untuk mandi”
“Gomawo”
Aku merendamkan tubuh ku dalam bak besar di kamar mandi ku. Aku merebahkan kepalaku pada pinggirannya. Merenungkan semua hal yang terjadi. Semua peristiwa yang ada di hidupku seperti mimpi sesaat.
“Tuan Putri,ayo bangkit ! Ratu sudah menunggu di ruang makan”
“Hemh…”
***************************************************
“Ratu”
“Iya cucu ku.Duduk lah !”
“Khamsahamida”
“Bagaimana kabar mu ?”
“Baik,Ratu.Ratu Sendiri ?”
“Yah…beginilah,aku terus sakit-sakit.Hah…ayo makan !”ujar Ratu lesu.
“Baiklah,Ratu”
Pagi ini aku berlatih bermain seruling tradisional Korsel untuk penyambutan. Iramanya benar-benar bisa membuat orang terhipnotis. Iramanya sama dengan lambaian angin yang meniup badan bambu. Sungguh menghanyutkan pikiran orang yang mendengarnya.
****************************************************
“Kenapa hari ini Gong Yin tidak turun yah ?”tanya Catrien.
“Apa dia sakit ?”ujar Hyun Ho.
“Masa iya,malam tadikan baru saja dia mendapatka kebahagian”
“Benar juga yah.Gimana kalau kita kerumahnya ?”
“Hrmh…BETUL,kita ajak sekalian Kevin”
“Hemh…”
************************************************
“Tidak turun”
“Iya.Ku kira kamu sudah tahu”
“Aku tidak ahu sama sekali”
“Kita kerumahnya saja untuk memastikan”usul Hyun Ho.
“Yah kita kesana”
************************************************
TOK,TOK,TOK….
“Coba lagi !”kata Catrien.
TOK,TOK,TOK…
“Siapa ya ?”membuka pintu.
“Ah…permisi Pak,apa ada Gong Yin ?”
“Ah…Gong Yin sudah kembali.”
“Kembali ? Kembali kemana ?”tanya Hyun Ho
“Kembali ke Korsel”
“Hah…benarkah ? kenapa dia tidak memberi tahu kita ?” Catrien.
“Kenapa dia kembali ke Korsel ?”tanya Kevin.
“Dia harus menggantikan Neneknya sebagai Ratu.Karena itu perintah.”
“Ratu ? maksdunya ?”
“Oh…ya kalian tidak tahu,dia adalah Putri dari kerajaan Gyouyeoungju Korsel”
“Hah…jadi Gong Yin adalah seorang Putri. Kenapa dia tidak pernah cerita ya ?”keluh Catrien.
“Apa dia akan kembali ?”tanya Hyun Ho.
“Aku kurang tahu kalau soal itu.Yang pasti dia akan menggantikan Neneknya sebagai Ratu”
“Aku rasa baru saja memulai denganya.Kenapa harus begini ?”renung Kevin.
***************************************************
Hari ini Pangeran Kim So Hyun datang. Aku duduk simpul di bantalan dengan sebuah seruling panjang di pangkuan ku. Aku memakai baju Hanboek dengan pernak-pernik bunga di rambut ku. Dari luar aku mendengar meriah penyambutan kedatangannya. Aku mengangkat seruling ku dan memainkakanya ketika Pangera datang. Aku tidak menyadari kalau Pangeran selalu memperhatikan ku. Entah karena lagunya atau kecantikan ku. Aku tidak perduli,aku hanya memaninkan seruling ku.
PLOK PLOK PLOK…. (tepuk tangan)
“Benar-benar indah…”kagum So Hyun.
PLOK PLOK PLOK PLOK…(seluruh orang tepuk tangan)
“Khamsahamida”sambil bangkit dari duduk.
“Sebelum makan mau kah kamu mengajak ku keliling istana mu ?”
“Tentu saja Pangeran”
“Panggil saja aku So Hyun”
“Baiklah”
“Bagaimana perkembangan Usaha mu di Amerika ?”
“Sangat baik”
“Benarkah ? wah…baguslah kalau begitu. Permainan seruling mu benar-benar menakjubkan.”
“Khamsahamida”
“Jun-ihage”
Pada sat itu tumbuh rasa suka di hati Pangeran terhadap ku. Memang Pangeran adalah orang yang mudah di ajak berteman.Tapi,aku tidak pernah merasakan apa-apa terhadapnya.Karena hati ku masih ada di Kevin.
***************************************************
“Ap…apa ? dijodohkan ?”
“Yah…kenapa ?kalian kan sama-sama dari kerajaan”ujar Ibu ku.
“Tapi,Bu kenapa harus secepat itu”
“Lebih cepat lebih baik.Karena Nenek sudah mulai tua”
“Iya aku tahu.Tapi,aku harus sekolah dulu kan ?”
“Kan hanya bertunangan.Kalian akan menikah ketika kamu lulus nanti”
“Tapi…”
“Tapi apa ?”
“Aku mencintai orang lain”
“Siapa ? dari kerajaa mana ?”kaget.
“Dia bukan seorang pangeran.Dia orang yang istimewa bagi ku”
“Kau memilih orang seperti itu untuk di jadikan Raja”
“Tapi,aku yakin dia bisa,kalau kita berikan pendidikan singkat kerajaan dengannya”
“Tidak.Ibu tidak setuju.Pokoknya kamu akan bertunangandengan Pangeran Kim So Hyun.Secepatnya !”pergi meninggalkan ku.
“Argh….hah…”aku teriak dan menangis.
************************************************
PRAAAANG… (kaca pecah)
“Ah….”memukul cermin. Aku rasa baru saja memulai denganya.Kenapa harus begini ? pikir ku.Aku tidak sadar darah bercucuran dari tangan ku. Aku berjalan di halaman istana.
“Tuan Putri semua sudah menunggu di ruang makan.Putri…Putri”membuka pintu kamar.
“Putri,Putri…hah…darah apa ini ?”pelayan ku kaget.
“Ada apa ?hah…darah apa itu ?”
“Saya tidak tahu Pangeran.Saya benar-benar tidak tahu”
“Kamu di sini ?”
“…”diam saja.
“Sini !”mengambil tangan ku. Luka di tangan ku telah di balut perban.
“Gomawo”ucap ku pelan.
“Ada apa ?“
“Tidak ada apa-apa.Aku mau bertunangan dengan mu”
“Hah…kamu mau ?”
“…”hanya mengangguk.
Hari pertungan sudah terinjak. Aku pun bertuangan dengan So Hyun. Hati ku masih sangat berat melakukannya. Rasa kecewa bercampur di hati ku. Sampai saat itu yang hanya di kepala ku adalah wajah Kevin. Aku tidak bisa berbuat apa-apa. Ini sudah terjadi.
1 tahun sudah pertuanangan kami. Kami pun melakukan penikahan secara kekerajaan dengan cara tradisional adat Korsel. Pernikahan berlangsung lancar. Semua acara TV di dunia menyiarkan penikahan kami secara langsung.Aku tidak tahu apa yang akan terjadi ketika Kevin melihat semua ini.Hati hanya bisa berkelahi dengan pikiran ku yang sudah kacau ini.Walau pun hati ku masih tidak ada keikhlasan.Setelah pernikahan berlangsung,kami melakukan keliling kota dengan kereta kuda seperti dilakukannya Pangeran William dengan Putri Catrien. Hanya saja mereka dengan mobil,kami memakai kerata kuda mewah. Dengan berat aku harus tersenyum dengan mayarakat di jalan dan melambaikan tangan.
8 tahun pernikahan kami,akhirnya kami di karuniai seorang anak….
“A…hahah…A….Hah…..”teriak ku mencoba mendorong bayi ku.
“Ayo kamu harus kuat Gong Yin” So Hyun memegang erat tangan ku.
“Ayo bu sedikit lagi !”
“A…sakit….A……”menggenggam erat tangan So Hyun.
OE….O,O,OE…… (tangisan bayi)
“Anak ibu perempuan.Kami akan memandikannya dulu”
“Hemh..”
“Kamu berhasil..”
“Hah…gomawo sudah mendampingi ku”
“Yah sayang”mencium kening ku.
“Ini !”memberikan anak ku pada pangkuan ku.
“Kira-kira namanya siapa ya ?”
“Key Yin So”ujar ku.
“Em…nama yang langka dan bagus untuk di ingat”
“Itu nama mu, nama ku dan nama cinta pertama ku”
“Hah…?”
“Mianhe,selama ini aku tidak pernah bisa mencintai mu. Aku sudah mencintai orang lain yang tidak bisa ku lupakan sampai sekarang”
“…”So Hyun terdiam.
“Heh…hehe…mianhe,aku melakukan ini demi Ratu,Ratu sudah sakit-sakit. Kerajaan kami hanya bisa di teruskan dengan pernikahan antar kerajaan”aku mulai menangis.
“Mianhe…hahe…heh…mianhe…”aku di peluk oleh So Hyun.
“Sudahlah.Aku tahu maksud mu. Aku akan tetap mencintai mu,walaupun kamu tidak mencintai ku”
“Aku akan mencoba melupakan Kevin,aku janji”
“…”So Hyun hanya diam.
Waktu berjalan mengikuti musim. Hari-hari kami menjadi lengkap dengan kehidupan anak kami yang mulai tumbuh Dewasa. Kini dia berumur 20 tahun.Umur yang cukup mebuat ku merasa sudah tua.Aku mencintai keluarga ku dan Kevin. Kevin tidak mudah aku lupakan. Dimana di tambah aku sudah banyak menyakitinya.
So Hyun di ponis sakit jantung,kini dia di rawat di rumah sakit kerajaan. Aku sibuk menggantikan So Hyun di segala kegiatan Kerajaan. Jadi,aku hanya bisa menemani So Hyun pada malam hari. Paginya Yin so yang menjaganya.
“Seangil Chukkae Hamida, Seangil Chukkae Hamida, Seangil Chukkae, Seangil Chukkae, Seangil Chukkae Hamida Appa” menyanyi selamat ulang tahun untuk So Hyun.
“Gomawo sayang”mencium kening Yin So.
“Jun-ihage Ayah.Tiup Lilinnya !”
“Hu..”
“Yey…aku ambilkan kuenya ya ? ini ! di makan ya ?”
“Em…enak…kamu yang buat ?”
“Yah…”
“Ayah mau cerita sesuatu dengan mu”
“Apa ? cerita saja”
“Ayah dan ibu tidak saling mencintai”
“Hah…maksudnya ?”
“Ayah mencintai ibu mu,tapi ibu mu mencintai orang lain yang sudah lebih dulu dari ayah”
“Siapa ?”
“Kevin.Ibu mu sangat mencintainya.Nama awal mu diambil dari namanya.Ayah sangat ,merasa bersalah sudah menikahi ibu mu” So Hyun mulai menangis.
“Mungkin ayah tidak akan lama lagi.Ayah ingin kamu mencari Kevin di amerika.Ini alamatnya.Tolong kamu ajak dia kesini untuk menikahi ibu mu. Ayah ingin dia menggantikan ayah sebagai Raja”
**************************************************
TOK,TOK,TOK…
TOK,TOK,TOK…
“Iya,sebentar !”membuka pintu.
“Siapa ya ?”
“Aku Key Yin So,atau Yin So”
“Yin So siapa ?”
“Bisakah kita bicara di dalam ?”
“Yah,masuklah ! silahkan duduk ! mau minum apa ?”
“Em…thank’s air putih saja”
“Ini!”
“Thank’s”minum.
“Aku anak dari Gong Yin”
“Hah…” Kevin melongo kaget.
“Kamu ingat kan ?”
“Tentu saja.Aku tidak…aku…tidak menyangka anaknya sudah sebesar ini”
“Hemh…”tersenyum.
“Bagaimaa kabar Gong Yin ?”
“Dia baik.Sangat baik”
“Oh…baguslah.Aku sudah lama tidak melihatnya.Aku sungguh tidak percaya Gong Yin sudah punya anak sebesar ini.Ada keperluan apa kamu jauh-jauh dari Korea kesini ?”
“Kau sudah punya istri ?”
“Aku tidak punya istri”
“Kenapa ?”
“Aku masih ingin menunggu Gong Yin”
“Bukankah kamu sudah tahu dia menikah ?”
“Yah,tapi hati aku tidak bisa membuka hati ku untuk orang lain”
“Maafkan ibu.Ibu melakukan semua itu demi Neneknya. Karena dia harus menjadi Ratu. Menjadi Ratu hanya bisa dilakukan dengan pernikahan antar kerajaan.Tapi,Ibu sangat mencintai mu.Sampai sekarang Ibu masih mencintai mu”ujar Yin So mulai menangis.
“…” Kevin terdiam.
“Ayah pulanglah dengan ku !”
“Hah..ayah ?”
“Iya,ayah,pulanglah !”
“…”terdiam.
************************************************
“Ah…badan rasa remuk.Biasanya Yin So yang mijitin.Hah…tu anak pengen liburan ke Amerika.Tidak terasa dia sudah Dewasa”duduk di termpat tidur.
Tiba-tiba saja So Hyun duduk di samping ku. Dia memakai baju dan celana serba putih dengan senyuman polosnya.Dia memegang tangan ku.Aku ingin memegang tangannya,tapi dia menghilang.
“Ha…mungkin akau kelelahan….”merebahkan tubuh ku.
“Ibu...aku pulang !” teriak Yin So masuk ke kamar ku.
“Kamu sudah pulang…”kaget melihat seorang laki-laki di belakang Yin So.
“Hah….Kev…Kevin”lari memeluk Kevin.
“Gong Yin”memeluk erat tubuh ku.
“Hahah..he….Mianhe…mianhe…mianhe…”aku menangis deras.
“Sudahlah,aku sudah kembali”
“Aku…aku mencintai mu Kevin.Sangat…”
“Aku juga.Selamanya”
“Hemh…”So Hyun memeluk dari belakang Yin So.
“Ayah”
“Kamu memang anak ayah yang hebat”
“Yah…itu karena kekuatan Cinta”
~THE END~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar