Selamat Datang Di Blog Han Hyo Mi


widget

Ungkapan Sehari-hari Dalam Bahasa KOREA


UNGKAPAN SEHARI-HARI DALAM BAHASA KOREA

Ungkapan seperti “Annyeonghaseyo,” “Ne,” maupun “Kamsahamnida,” tentunya sering kita dengar. Nah, kali ini kita akan membahas ungkapan sehari-hari dalam Bahasa Korea.

            Ungkapan sehari-hari seperti tadi tentunya sangat lumrah kita dengar. Jika anda pernah menonton Drama Korea dengan Bahasa Korea Asli, anda pasti banyak menemukan kata-kata yang familiar dan sering digunakan

v  Annyeonghaseyo
Ungkapan ini merupakan kalimat yang paling sering kita dengar. Tentu saja, sebab ungkapan ini dapat berarti “Halo,” “Apa kabar?”, “Selamat pagi,” “Selamat malam,” da sebagainya. Bentuk yang lebih formal adalah “Annyeonghasimnikka?”
v  Annyeonghi Gyeseyo
Ungkapan ini digunakan ketika kita mengucapkan “Selamat tinggal,” kepada lawan bicara. Itu berarti disini kita-lah yang meninggalkan lawan bicara kita.
v  Annyeonghi Kaseyo
Ungkapan tersebut digunakan ketika kita mengucapkan “Selamat jalan,” kepada lawan bicara. Hal ini berarti kita adalah orang yang ditinggalkan oleh lawan bicara kita. Dalam bentuk lebih formal, kita dapat mengucapkan “Annyeonghi kashipsio”.
v  Kamsahamnida
Ungkapan di atas berarti “Terima kasih”. Namun, ada beberapa bentuk lain yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, yaitu “Gomapseumnida,” dan “Gomawo”.
v  Ne / Ye
Dalam bahasa Korea yang formal, jika kita ingin mengucapkan “Ya,” maka kita dapat ucapkan “Ne”. Sedangkan dalam percakapan informal atau dengan teman sebaya, kita dapat mengucapkan “Ye”. Namun, terkadang “Ne”, dipakai untuk menyatakan persetujuan atas sebuah pertanyaan.
v  Animnida/ Anieyo/ Aniyo
Ketiga ungkapan di atas berasal dari kata dasar yang sama, yaitu “Anida” yang berarti “Tidak”. Ketika akan diucapkan dalam bahasa yang formal, kita dapat mengucapkan “Animida,” atau “Anieyo”. Namun, jika lawan bicara kita adalah teman sebaya, kita dapat mengucapkan “Aniyo,” atau “Ani” saja.
v  Mianhae
Ungkapan ini digunakan untuk meminta maaf kepada lawan bicara. Dala bahasa formal, ungkapan ini dapat diganti menjadi “Mianhamnida”. Dan jika ingin lebih sopan lagi, gunakanlah “Chwisonghamnida”. Ternyata, kegunaan ungkapan “Chwisonghamnida” bukan hanya untuk meminta maaf, tapi juga dapat berarti “Permisi”.
v  Jamkkanmanyo
Ungkapan di atas memiliki makna “Sebentar” atau “Permisi” dan digunakan dalam berbagai kesempatan. Ungkapan lain yang bermakna sama yaitu “Jamsimanyo”. Keduanya digunakan jika kita meminta lawan bicara kita untuk menunggu sebentar.
v  Mwo haeyo?
Ungkapan di atas artinya adalah “Apa yang sedang anda lakukan?” dan digunakan dalam bentuk “Mwo haeyo?”, “Mwo haneun geolyo?”, “Mwo haneun geoyeyo?”, atau bahkan “Mwo ya?”. Kata “Mwo” digunakan untuk menanyakan “Apa” dalam bahasa Korea.
v  Yeoboseyo?
Meskipun ungkapan di atas mempunyai makna sama dengan “Annyeonghaseyo?”, yaitu “Halo!”. Namun, “Yeoboseyo” tidak dapat di gunakan sehari-hari ketika kita bertemu seseorang. Hal itu dikarenakan “Yeoboseyo” merupakan ungkapan “Halo!” dalam pembicaraan di telepon.
v  Deurowa/ Nawa
Kedua ungkapan diatas sama-sama digunakan ketika kita mempersilahkan seseorang masuk atau ikut dengan kita. Bedanya, “Deurowa” merupakan ajakan untuk masuk sedangkan “Nawa” adalah ajakan untuk keluar.
v  Deuroka/ Naka
Jika ungkapan tadi digunakan untuk mengajak seseorang mengikuti kita, beda halnya dengan ungkapan ini. “Deuroka” digunakan ketika kita memerintah lawan bicara pergi masuk ke suatu tempat. Dan “Naka” digunakan ketika kita memerintah lawan bicara untuk pergi keluar.
v  Andwaeyo
Ungkapan “Andwaeyo” digunakan ketika kita ingin menyatakan bahwa suatau hal itu tidak boleh diperbuat atau tidak bisa dilakukan.
v  Waeyo?
Ungkapan “Waeyo?” sering kita dengar di Drama Korea. “Waeyo?” mempunyai makna “Kenapa?” dan sering digunakan dengan memakai imbuhan-imbuhan lainnya, menjadi “Wae geuraeyo?”, “Wae ireohkeyo?”, dan sebagainya.
v  Eotteohkeyo?
Ungkapan ini digunakan ketika kita bingung dalam suatu hal. Ungkapan ini bermakna “Bagaimana?” dan dapat digunakan bersama imbuhan kata tanya lainnya. Seperti “Eotteohke hajiyo?” atau “Eotteohke gayo?”.
v  Geurigo/ Geuraeseo
“Geurigo” digunakan untuk menyambungkan dua kalimat yang mempunyai subjek yang sama.  “Geurigo” dapat dikatakan bermakna “Dan”. Sedangkan “Geuraeseo” mempunyai makna “Jadi” atau “Oleh karena itu”. Ungkapan tersebut juga digunakan untuk menyambungkan dua kalimat yang mempunyai hubungan sebab-akibat.
v  Saranghaeyo
Diantara ungkapan-ungkapan sebelumnya, sepertinya ungkapan inilah yang paling umum dan lumrah didengar. “Saranghaeyo” digunakan ketika kita ingin menunjukkan rasa sayang dan cinta kepada lawan bicara. Akan tetapi, ternyata orang-orang Korea jarang sekali memakai ungkapan ini untuk kekasih mereka. Mereka lebih sering menggunakannya untuk keluarga, sahabat dan teman.

Nah…itulah sebagian dari ungkapan sehari-hari dalam bahasa Korea yang sering kita dengar di Drama Korea. Bagaimana? sudah pada tahukan apa makna dan kegunaannya dalam ungkapan tersebut? Semoga apa yang kalian baca dari teks diatas dapat bermanfaat dan menjadi pelajaran bagi kalian pecintai Korean Wave.

     Informasi ini didapat dari Buku KOREAN CHINGU yang di tulis oleh ka Shafira Bayugiri R. Terima kasih atas infonya, ini sangat bermanfaat. Semoga kalian puas dengan info Korea kali ini. Sampai ketemu di informasi seputar Korea selanjutnya \^_^/ Annyeonghi Gyeseyo…



2 komentar:

  1. Whoaaaa terima kasih banyak ya udah beli buku Korean Chingu :) Udah memposting informasi ini sekaligus untuk promosi juga hehehe :D Mohon dukungan untuk Korean Chingu dan saya sendiri kedepannya ya~ Annyeong ;)

    - Shafira Bayugiri R.

    BalasHapus