UNGKAPAN SEHARI-HARI
DALAM
BAHASA
KOREA
Ungkapan
seperti “Annyeonghaseyo,” “Ne,” maupun “Kamsahamnida,” tentunya sering kita
dengar. Nah, kali ini kita akan membahas ungkapan sehari-hari dalam Bahasa
Korea.
Ungkapan sehari-hari seperti tadi tentunya sangat lumrah
kita dengar. Jika anda pernah menonton Drama Korea dengan Bahasa Korea Asli,
anda pasti banyak menemukan kata-kata yang familiar dan sering digunakan
v Annyeonghaseyo
Ungkapan
ini merupakan kalimat yang paling sering kita dengar. Tentu saja, sebab
ungkapan ini dapat berarti “Halo,” “Apa kabar?”, “Selamat pagi,” “Selamat malam,”
da sebagainya. Bentuk yang lebih formal adalah “Annyeonghasimnikka?”
v Annyeonghi Gyeseyo
Ungkapan
ini digunakan ketika kita mengucapkan “Selamat tinggal,” kepada lawan bicara.
Itu berarti disini kita-lah yang meninggalkan lawan bicara kita.
v Annyeonghi Kaseyo
Ungkapan
tersebut digunakan ketika kita mengucapkan “Selamat jalan,” kepada lawan
bicara. Hal ini berarti kita adalah orang yang ditinggalkan oleh lawan bicara
kita. Dalam bentuk lebih formal, kita dapat mengucapkan “Annyeonghi kashipsio”.
v Kamsahamnida
Ungkapan
di atas berarti “Terima kasih”. Namun, ada beberapa bentuk lain yang sering
digunakan dalam percakapan sehari-hari, yaitu “Gomapseumnida,” dan “Gomawo”.
v Ne / Ye
Dalam
bahasa Korea yang formal, jika kita ingin mengucapkan “Ya,” maka kita dapat
ucapkan “Ne”. Sedangkan dalam percakapan informal atau dengan teman sebaya,
kita dapat mengucapkan “Ye”. Namun, terkadang “Ne”, dipakai untuk menyatakan
persetujuan atas sebuah pertanyaan.
v Animnida/ Anieyo/ Aniyo
Ketiga
ungkapan di atas berasal dari kata dasar yang sama, yaitu “Anida” yang berarti
“Tidak”. Ketika akan diucapkan dalam bahasa yang formal, kita dapat mengucapkan
“Animida,” atau “Anieyo”. Namun, jika lawan bicara kita adalah teman sebaya,
kita dapat mengucapkan “Aniyo,” atau “Ani” saja.
v Mianhae
Ungkapan
ini digunakan untuk meminta maaf kepada lawan bicara. Dala bahasa formal,
ungkapan ini dapat diganti menjadi “Mianhamnida”. Dan jika ingin lebih sopan
lagi, gunakanlah “Chwisonghamnida”. Ternyata, kegunaan ungkapan
“Chwisonghamnida” bukan hanya untuk meminta maaf, tapi juga dapat berarti
“Permisi”.
v Jamkkanmanyo
Ungkapan
di atas memiliki makna “Sebentar” atau “Permisi” dan digunakan dalam berbagai
kesempatan. Ungkapan lain yang bermakna sama yaitu “Jamsimanyo”. Keduanya
digunakan jika kita meminta lawan bicara kita untuk menunggu sebentar.
v Mwo haeyo?
Ungkapan
di atas artinya adalah “Apa yang sedang anda lakukan?” dan digunakan dalam
bentuk “Mwo haeyo?”, “Mwo haneun geolyo?”, “Mwo haneun geoyeyo?”, atau bahkan
“Mwo ya?”. Kata “Mwo” digunakan untuk menanyakan “Apa” dalam bahasa Korea.
v Yeoboseyo?
Meskipun
ungkapan di atas mempunyai makna sama dengan “Annyeonghaseyo?”, yaitu “Halo!”.
Namun, “Yeoboseyo” tidak dapat di gunakan sehari-hari ketika kita bertemu
seseorang. Hal itu dikarenakan “Yeoboseyo” merupakan ungkapan “Halo!” dalam
pembicaraan di telepon.
v Deurowa/ Nawa
Kedua
ungkapan diatas sama-sama digunakan ketika kita mempersilahkan seseorang masuk
atau ikut dengan kita. Bedanya, “Deurowa” merupakan ajakan untuk masuk
sedangkan “Nawa” adalah ajakan untuk keluar.
v Deuroka/ Naka
Jika
ungkapan tadi digunakan untuk mengajak seseorang mengikuti kita, beda halnya
dengan ungkapan ini. “Deuroka” digunakan ketika kita memerintah lawan bicara
pergi masuk ke suatu tempat. Dan “Naka” digunakan ketika kita memerintah lawan
bicara untuk pergi keluar.
v Andwaeyo
Ungkapan
“Andwaeyo” digunakan ketika kita ingin menyatakan bahwa suatau hal itu tidak
boleh diperbuat atau tidak bisa dilakukan.
v Waeyo?
Ungkapan
“Waeyo?” sering kita dengar di Drama Korea. “Waeyo?” mempunyai makna “Kenapa?”
dan sering digunakan dengan memakai imbuhan-imbuhan lainnya, menjadi “Wae
geuraeyo?”, “Wae ireohkeyo?”, dan sebagainya.
v Eotteohkeyo?
Ungkapan
ini digunakan ketika kita bingung dalam suatu hal. Ungkapan ini bermakna “Bagaimana?”
dan dapat digunakan bersama imbuhan kata tanya lainnya. Seperti “Eotteohke
hajiyo?” atau “Eotteohke gayo?”.
v Geurigo/ Geuraeseo
“Geurigo”
digunakan untuk menyambungkan dua kalimat yang mempunyai subjek yang sama. “Geurigo” dapat dikatakan bermakna “Dan”.
Sedangkan “Geuraeseo” mempunyai makna “Jadi” atau “Oleh karena itu”. Ungkapan
tersebut juga digunakan untuk menyambungkan dua kalimat yang mempunyai hubungan
sebab-akibat.
v Saranghaeyo
Diantara
ungkapan-ungkapan sebelumnya, sepertinya ungkapan inilah yang paling umum dan
lumrah didengar. “Saranghaeyo” digunakan ketika kita ingin menunjukkan rasa
sayang dan cinta kepada lawan bicara. Akan tetapi, ternyata orang-orang Korea
jarang sekali memakai ungkapan ini untuk kekasih mereka. Mereka lebih sering
menggunakannya untuk keluarga, sahabat dan teman.
Nah…itulah
sebagian dari ungkapan sehari-hari dalam bahasa Korea yang sering kita dengar
di Drama Korea. Bagaimana? sudah pada tahukan apa makna dan kegunaannya dalam
ungkapan tersebut? Semoga apa yang kalian baca dari teks diatas dapat
bermanfaat dan menjadi pelajaran bagi kalian pecintai Korean Wave.
Informasi ini didapat dari Buku KOREAN CHINGU yang
di tulis oleh ka Shafira Bayugiri R. Terima kasih atas infonya, ini sangat
bermanfaat. Semoga kalian puas dengan info Korea kali ini. Sampai ketemu di
informasi seputar Korea selanjutnya \^_^/ Annyeonghi Gyeseyo…
Whoaaaa terima kasih banyak ya udah beli buku Korean Chingu :) Udah memposting informasi ini sekaligus untuk promosi juga hehehe :D Mohon dukungan untuk Korean Chingu dan saya sendiri kedepannya ya~ Annyeong ;)
BalasHapus- Shafira Bayugiri R.
Bahasa Indonesia nya pianne
BalasHapus